๐ŸŽŒ Gaji, Jam Kerja, Lembur, dan Pajak di Jepang

 Bekerja di Jepang memang menjanjikan, tetapi penting untuk memahami sistem gaji, jam kerja, lembur, dan potongan pajaknya. Banyak pemula hanya melihat angka “gaji besar”, padahal ada beberapa potongan wajib dan aturan kerja yang harus dipahami.

Artikel ini menjelaskan semuanya dengan bahasa sederhana.


๐Ÿ’ด 1. Standar Gaji Minimal (Minimum Wage) di Jepang

Tiap prefektur punya gaji minimal per jam.
Untuk gambaran umum:

  • Kota besar seperti Tokyo, Kanagawa, Osaka: gaji minimal paling tinggi

  • Daerah kecil seperti Kumamoto, Gifu, Yamagata: gaji minimal lebih rendah

  • Total rata-rata nasional: sekitar ¥900–¥1.100 per jam

Perusahaan Jepang biasanya membayar sesuai aturan, bahkan kadang lebih tinggi jika di industri manufaktur atau caregiving.


๐Ÿงฎ 2. Gaji Kotor vs Gaji Bersih

Saat menerima slip gaji, kamu akan melihat dua istilah:

Gaji Kotor (Gross Salary / ๆ”ฏ็ตฆ้ก)

Jumlah total sebelum dipotong apa pun.

Gaji Bersih (Take Home Pay / ๆ‰‹ๅ–ใ‚Š)

Jumlah akhir yang kamu terima setelah dipotong pajak & asuransi.

Contoh sederhana:
Jika gaji kotor kamu ¥180.000 per bulan, gaji bersihnya bisa jadi sekitar ¥140.000–¥155.000 tergantung daerah dan asuransi.


⏱️ 3. Jam Kerja Normal di Jepang

Aturan nasional:

  • 8 jam per hari

  • 40 jam per minggu

Bekerja lebih dari batas ini dianggap lembur (zangyล).

Umumnya:

  • Masuk kerja tepat waktu adalah W A J I B

  • Datang 5–15 menit lebih awal = dianggap sopan

  • Terlambat 1 menit saja harus lapor & minta maaf


๐Ÿ’ก 4. Lembur (Zangyล / ๆฎ‹ๆฅญ)

Lembur di Jepang diatur dengan jelas:

  • 25% tambahan dari gaji per jam untuk lembur biasa

  • 35% jika lembur lewat jam 22.00 (malam)

  • TV Bonus khusus jika bekerja di hari libur

Contoh: jika gaji per jam ¥1.000, lembur dibayar ¥1.250 per jam.

Tidak semua perusahaan memberi banyak lembur.
SSW & pemagangan sering mendapat lembur tetapi tetap sesuai kebutuhan industri.


๐ŸŽ 5. Bonus (Bonus Kerja / ่ณžไธŽ)

Tidak semua perusahaan memberi bonus.

  • Industri besar → biasanya 1–2 kali setahun

  • Perusahaan kecil → bisa saja tidak ada

  • Pemagangan (Tokutei Ginou bukan caregiver) → jarang mendapat bonus

Kalau dapat, jumlah bonus sangat tergantung performa dan kebijakan perusahaan.


๐Ÿงพ 6. Potongan Pajak & Asuransi

Setiap bulan gaji akan dipotong untuk:

1. Pajak Penghasilan (Shotokuzei)

Besarnya bergantung gaji.

2. Jaminan Kesehatan (Kenko Hoken)

Untuk berobat murah di Jepang (hanya bayar 30%).

3. Jaminan Pensiun Nasional (Nenkin)

Orang asing bisa mengambil kembali sebagian dana pensiun (Nenkin Lump-sum Withdrawal) saat pulang ke Indonesia.

4. Asuransi Ketenagakerjaan (Koyou Hoken)

Memberi perlindungan jika kehilangan pekerjaan.

Total potongan biasanya ¥20.000–¥35.000 per bulan.


๐Ÿ’ฐ 7. Cara Mengatur Tabungan

Meski gaji di Jepang besar, biaya hidup juga tinggi.
Tips untuk pemula:

  • Masak sendiri → jauh lebih murah

  • Hindari makan konbini terlalu sering

  • Cari supermarket diskon malam hari

  • Gunakan sepeda untuk jarak dekat

  • Catat pemasukan/pengeluaran

  • Kirim uang ke Indonesia secukupnya, jangan semua gaji habis remittance

Target aman untuk pemula:
Tabungan 30–40% dari gaji bersih setiap bulan


๐Ÿ™️ 8. Perkiraan Biaya Hidup di Jepang

Perkiraan biaya bulanan (pemula):

  • Sewa kos/dorm: ¥10.000–¥40.000

  • Makan: ¥15.000–¥25.000

  • Transport: ¥3.000–¥8.000

  • Listrik/air/gas: ¥5.000–¥8.000

  • Internet & HP: ¥2.000–¥4.000

  • Kebutuhan lain: ¥5.000–¥10.000

Sisa untuk tabungan: sekitar ¥30.000–¥70.000 per bulan (tergantung daerah & gaya hidup)


๐ŸŽŒ Contoh Real: Pengalaman Gaji Siswa Indonesia di Jepang

Putri, 19 tahun, Tokutei Ginou Caregiver – Aichi

“Gaji kotor saya ¥185.000. Setelah dipotong pajak & asuransi, saya terima sekitar ¥152.000.

Sewa dorm cuma ¥18.000, jadi saya bisa tabung ¥50.000 setiap bulan.

Lembur jarang, tapi jam kerja rapi dan tidak terlalu berat.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

๐ŸŒธ Mengapa Belajar Bahasa Jepang Tidak Harus untuk Kerja di Jepang? Ini Alasannya!

๐ŸŽŒ Pentingnya Belajar Bahasa Jepang (JLPT N5–N3) untuk Masa Depan Pelajar SMA/SMK

๐ŸŽŒ Jalur Resmi Kerja di Jepang (SSW vs Pemagangan), Mana yang Terbaik?